Kamis, 02 Februari 2017

Membangun Smart City Indonesia dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi


Smart city atau kota pintar memang sedang menjadi trend di Indonesia. Bukan hanya sebagai bentuk gengsi untuk disebut sebagai kota cerdas, namun smart city adalah sebuah langkah yang hebat dalam memajukan kota dalam suatu negara dengan basis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).  Secara harafiah, smart city memang diartikan sebagai sebuah kota cerdas dengan konsep yang dirancang sedemikian rupa untuk kepentingan masyarakat, terutama dalam pengelolaan sumber daya agar efisien dan efektif.

Smart City  merupakan sebuah impian dari hampir semua Negara di dunia. Dengan Smart City, berbagai macam Pengetahuan dan informasi yang berada di setiap sudut kota dapat dikumpulkan melalui device atau perangkat gadget yang terpasang di setiap sudut kota, dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang dapat diakses oleh berbagai jenis Device atau Gadget. Melalui gadgetnya, secara interaktif pengguna juga dapat menjadi sumber pengetahuan bermanfaat, mereka mengirim informasi ke pusat pengetahuan bermanfaat untuk dikonsumsi oleh pengguna yang lain.

Pemakaian smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya  meliputi  pendidikan,  kesehatan,  keselamatan  umum,  transportasi  yang  lebih cerdas, saling berhubungan dan efisien.

Sebuah  smart  city  sangat  bergantung  pada  smart  computing.  Smart computing mengacu pada generasi baru hardware, software dan jaringan teknologi  yang menyediakan system IT yang Realtime. Dengan analisis yang baik dan secara  mendalam  dapat  membantu  penduduk  membuat  keputusan  yang  lebih  pintar yang  diiringi dengan tindakan yang dapat mengoptimalkan proses bisnis.

Teknologi informasi adalah sebuah pendorong utama bagi inisiatif smart  city.  Proyek  pembangunan  smart city indonesia dengan  mengacu  pada  teknologi  informasi  dapat  mengubah  sejumlah  peluang  yang  potensial,  mereka  dapat  meningkatkan  manajemen  dan  fungsi kota. Namun,  meskipun  banyak  manfaat  dari  teknologi tersebut dampaknya masih belum terlihat jelas, karena terdapat kesenjangan social bagi penduduk yang tinggal di pedesaan yang belum mendapatkan fasilitas tersebut.

Maka  dari  itu  pemerintah  kota  harus  banyak  mempertimbangkan  faktor-faktor tertentu  ketika  mengimplementasikan  teknologi  informasi  yang  berkaitan  dengan sumber  daya, kapasitas,  dan  hal-hal  yang  berkaitan  dengan  kesenjangan  social nantinya.

 

TEKNOLOGI YANG BISA DI IMPLEMENTASI OLEH SMART CITY INDONESIA

Berikut ini adalah 3 teknologi yang dapat diimplementasi pada Smart City :

1. Augmented Reality (AR)

Dengan menggunakan teknologi Augmented Reality jalanan di perkotaan tidak akan memerlukan rambu – rambu lalu lintas lagi, dengan teknologi ini tampilan rambu – rambu lalu lintas dapat tergantikan jauh lebih menarik danmenyenangkan dan tentunya lebih mudah untuk dipahami dari pada anda harus menerka – nerka gambar rambu – rambu lalu lintas.

teknologi ini memungkinkan petunjuk arah dapat diproyeksikan ke sebuah kaca helm atau kaca depan mobil. Jika anda merasa terganggu dengan banyaknya rambu lalu lintas Anda dapat mengurangi jumlahnya , kemudian Anda dapat  menggantinya dengan tanaman-tanaman hijau.

2. NFC ( Near Field Communication)

NFC semakin memperlihatkan wujudnya, bisa dikatakan NFC saat ini menjadi sebuah standar sistem pembayaran digital, dan hal tersebut dimulai dari sebuah perusahaan internet Google yang menggunakan teknologi NFC untuk sitem pembayaran miliknya yaitu  Android Pay. Metode pembayaran yang menggunakan NFC ini di anggap lebih praktis dan gampang digunakan.

3. Aplikasi Panic Button

Cara kerja panic button ini, setelah diunduh dan di install di smartphone, pengguna perlu terlebih dahulu mengisi data pribadi yang akurat disertakan dengan nomor telepon orang terdekat yang bisa dihubungi. Dimana pengguna akan teregister dengan nomor handphone dan dapat melaporkan apapun. Misalnya ada begal, dia tinggal pencet tombol, lalu nanti pesan itu sampai di command center. Setelah data dan aplikasi terpasang, pemohon bantuan harus memencet 3 kali tombol panik di layar smartphone. Pemohon bantuan akan langsung terlacak di Command Centre wilayah terdekat. Namun Sebelumnya data handphone diregistrasi terlebih dahulu.

Itulah beberapa teknologi informasi dan digital yang dapat digunakan untuk membangun konsep smart city Indonesia, meskipun Tujuan utama dari diadakannya smart city adalah untuk membentuk sebuah kota yang aman dan nyaman serta untuk memperkuat daya persaingan dalam hal ekonomi. Bahwa tujuan utama dari pelaksanaan smart city dapat dibagi menjadi 3 agenda utama, yaitu untuk menunjang kota di dalam dimensi sosial (keamanan), ekonomi (daya saing) dan lingkungan (kenyamanan).

Langkah yang cukup mudah dilakukan oleh semua kota-kota besar diindonesia dalam Konsep Smart City Indonesia bisa dijalankan dengan efektif, efisien serta tertarget yang berguna untuk Smart City Indonesia Dan Penerapannya Menggunakan Teknologi Informasi, niscaya Konsep Smart City akan sangat cepat tercapai oleh semua Kota-Kota besar didunia terutama Di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 
Smart City IndonesiaSmart City Indonesia