PERMASALAHAN
DUNIA ISLAM MASA KINI
Oleh : Muhammad
Rusdil Fikri
A.
PENDAHULUAN
Realita saat ini akan banyaknyaperbedaan yang marak dalam ajaran islam sendiri diantaranya, fundamentalisme, islam radikal, islam terorisme, liberalisme, sekulerisme, dan masih banyak lagi
Gejala goyahnya umat islam terlihat dari
prilaku kehidupan umat islam, apakah sudah maenjadikan nilai-nilai ajaran islam
sebagai pedoman berprilaku terlebih lagi apakah manusia telah menjalankan
kehidupan secara selaras dengan kehidupan modern tanpa menghilangkan nilai
islam
Inilah
tugas pokok seorang khalifah saat ini yaitu sebagai penggerak umat islam untuk
bersatu dalam memerangi problematika dengan memadukan ilmu akal, Al-Quran dan Hadits
B.
PEMBAHASAN
Permasalahan
dunia Islam di Negeri ini diantara nya :
1.
Berkurangnya peran Muslim di antara masyarakat
Islam sendiri
Umat Islam sekarang ini tidak memiliki strategi yang jelas. Rencana
perjuangannya penuh dengan misteri. Hal tersebut disebabkan umat Islam tidak
diproduk dari pembinaan-pembinaan yang baik dan tidak memiliki wawasan ilmu
pengetahuan yang memadai. Kelemahan dalam aspek pendidikan formal dan informal
(pengkaderan) sangat dirasakan oleh umat Islam masa kini.
Saya mengambil
contoh : Pemimpin Jakarta saat ini adalah Non Muslim, padahal mayoritas
penduduk Jakarta adalah Muslim. Lalu kemana kah peran Muslim di Jakarta ini? Sulit
kah menjadikan Muslim sebagai Pemimpin di Jakarta? Tentu kita kembalikan lagi
ke Muslim itu sendiri. Mungkin saat ini paham Liberal sudah beredar di Muslim
itu sendiri.
Kalau boleh
bertanya jujur, siapa yang mengendalikan negeri ini? Dalam bidang politik,
siapa yang berkuasa? Mereka memang beragama Islam, tetapi apakah mereka dengan
serius melaksanakan agenda gerakan Islam? Lalu dalam bidang pendidikan, sekolah
mana, atau perguruan tinggi mana yang lebih unggul?
2.
Umat Islam saat ini mudah Terpecah belah dan
diskonsolidasi/Mudah dipengaruhi
Realitas Masyarakat yang majemuk, terdiri dari beragai aliran pemikiran
dan golongan serta berbagai kelompok gerakan tidak disikapi secara bijak oleh
umat Islam itu sendiri.
tetapi malah
dijadikan alasan untuk mengutuk, menyesatkan, menafikan dan menyerang kelompok
lain. Bahkan sesama kelompok muslim yang lain.
Suasana tidak harmonis
antar umat Islam tidak saja terjadi di level bawah, tetapi pun juga di level
atas, baik itu antar Partai Politik Islam, Antar sesama Organisasi Islam, dll.
3.
Stategi gerakan persatuan yang lemah
Pola-pola gerakan yang
dilakukan umat Islam saat ini masih bertahan dalam pola konvensional yang
tradisional, gerakan Islam juga lebih cenderung hanya bisa membuat gerombolan
dan kerumunan ketimbang gerakan efektif yang langsung bisa menembak sasaran
dengan tepat.
4.
Kurangnya kebanggan dalam ‘Berislam’ pada diri
pemuda muslim.
Saat ini pemuda
muslim pada umumnya lebih bangga menonjolkan ilmu Sekuler nya atau ilmu
Pluralisme yang dimiliki nya, ketimbang menonjolkan kebanggaan ilmu berislam
nya.
Saya ambil contoh:
jika diseminar besar dan bersifat internasional, pemuda muslim lebih suka
menggunakan ucapan selamat pagi/siang/malam sebagai awal pembuka dalam gagasannya,
ketimbang mengucapkan Assalamualaikum wr wb.
Bukankah agama
kita, Islam merupakan agama yang sempurna? Di dalamnya terdapat segala aturan
dan bimbingan untuk segala bidang kehidupan. Jadi buat apa kita menutupi
keislaman kita kepada dunia luar?
C.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang saya paparkan, maka dapat disimpulkan :
1.
Umat islam saat ini masih lemah dalam beberapa
bidang seperti pengorganisasian, perencanaan, persatuan, pendidikan, dan
kebanggan dalam berislam.
2.
Solusi atas permasalahan tersebut saat ini
adalah umat islam saat ini membutuhkan pemimpin yang dapat memecahkan
permasalahan diatas, tentunya pemimpin yang berpedoman kepada UUD 45, Al-
Quran, dan Hadist Rosul.
3.
Umat Islam harus memiliki Pionir yang dapat
menguasai media negeri ini, karena dengan menguasai media nya, maka dapat juga
menguasai Negara bahkan dunia.